Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga

Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga – Berbicara mengenai permasalahan sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah menjadi permasalahan bersama. Sampah tidak akan berkurang, namun akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi manusia dan peningkatan tingkat serta kompleksitas aktivitas manusia. Meningkatnya jumlah sampah akan mengurangi ruang dan mengganggu aktivitas manusia.

Menurut WHO, pengertian sampah adalah sampah yang dihasilkan oleh aktivitas manusia dan tidak dimanfaatkan lagi dalam arti tidak disukai, tidak dimanfaatkan, atau dimaksudkan untuk dibuang. Sederhananya, benda-benda yang tidak disukai dan dibuang ke alam harus dibersihkan. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2021 mencatat volume sampah di Indonesia yang terdiri dari 154 kabupaten/kota se-Indonesia mencapai 18,2 juta ton/tahun. Sampah yang dikelola dengan baik hanya 13,2 juta ton/tahun atau 72,95%. Hal ini terjadi karena kapasitas tempat pembuangan sampah baik Tempat Pengolahan Akhir (TPA) maupun Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) masih terbatas, serta minimnya standar pengelolaan sampah yang diterapkan.

Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga

Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga

Sampah yang tidak diolah dengan baik dapat mengganggu estetika lingkungan, menimbulkan bau tidak sedap dan menimbulkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, peran masyarakat sangat diperlukan khususnya dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Masyarakat bisa meninggalkan model lama dalam pengelolaan sampah rumah tangga, seperti membuang sampah ke sungai dan membakar sampah.

Peduli Sampah Desa Pener, Mahasiswa Kkn Undip Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik Dan Anorganik

Sampah organik merupakan sampah yang dapat membusuk atau terurai, seperti sayuran, sisa makanan, daun-daun kering, dan lain-lain. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang sulit terurai atau bahkan tidak dapat terurai, misalnya kaleng, botol, plastik dan lain-lain.

Sampah organik yang dapat dijadikan kompos antara lain sayuran busuk, daun dan rumput, serpihan kayu, bumbu masak kadaluwarsa, bahkan kotoran hewan. Berikut cara membuat kompos:

Sampah seperti botol bekas, plastik, kaleng bekas bisa dijadikan hiasan atau barang berguna. Daripada dibuang begitu saja, lebih baik didaur ulang menjadi kerajinan tangan. Botol bekas bisa dijadikan pot bunga dan ikan hias, plastik bisa dijadikan hiasan bunga, karton bisa dijadikan tempat pensil, dan masih banyak lagi.

Mengumpulkan dan memilah sampah seperti botol plastik, botol kaca dan karton yang kemudian dapat dijual ke Bank Sampah sehingga meningkatkan pendapatan.

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

Langkah awal mengurangi plastik bisa dimulai dari diri Anda sendiri. Gunakan tas kain setiap kali berbelanja, bawa botol minum sendiri, bawa bekal bekal saat membeli makanan, dan lain sebagainya.

Kebijakan privasi website desa ini didasarkan pada Aplikasi Sistem Informasi Desa Berdaya (SID) yang digagas dan dikembangkan oleh Joint Resources Institute sejak tahun 2009 dengan mengacu pada Lisensi Pemberdayaan SID. Isi website ini sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Lisensi Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan 4.0 Internasional (CC BY-NC-ND 4.0)Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita cukup akrab dengan sampah tersebut. Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan sampah itu sendiri? Menurut KBBI, sampah adalah suatu barang atau benda yang dibuang karena tidak digunakan lagi. Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang dimaksud dengan sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat.

Biasanya sampah yang kita hasilkan kita buang ke tempat sampah lalu kita bawa ke Tempat Penimbunan Sementara (TPS). TPS adalah tempat sebelum sampah diangkut ke tempat pendauran ulang, pengolahan, dan/atau pengolahan sampah terpadu. Dari TPS, sampah akan diangkut dan diangkut oleh Kementerian Lingkungan Hidup menggunakan truk sampah menuju Tempat Pengolahan Akhir (TPA). TPA merupakan tempat pengolahan dan pengembalian sampah ke media lingkungan dengan cara yang aman bagi manusia dan lingkungan.

Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga

Sampah yang dikelola berdasarkan UU No 18 Tahun 2008 meliputi sampah domestik (berasal dari aktivitas sehari-hari di rumah, tidak termasuk feses dan sampah khusus), sampah domestik (berasal dari kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, bangunan sosial, bangunan umum dan lain-lain). . . instalasi), dan limbah khusus (limbah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun, limbah yang mengandung limbah bahan berbahaya dan beracun, limbah hasil bencana, puing-puing pembongkaran bangunan, limbah yang tidak dapat diolah secara teknologi dan/atau limbah yang tidak dikembangkan secara berkala).

Edukasi Penanganan Sampah Rumah Tangga

Pengelolaan sampah di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga, dan yang kedua adalah pengelolaan sampah khusus. Pengelolaan sampah secara khusus menjadi tanggung jawab pemerintah, sedangkan pengelolaan sampah domestik dan sampah sejenis sampah domestik terdiri dari pengurangan sampah dan pengelolaan sampah, pengurangan sampah yang meliputi pembatasan timbulan sampah, daur ulang sampah, dan penggunaan kembali sampah. . Dalam hal ini pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengusaha dan masyarakat mempunyai peran masing-masing.

Kegiatan pengelolaan sampah meliputi: pengelompokan sampah berdasarkan jenis, jumlah dan/atau sifatnya; pengumpulan sampah di tempat pengolahan sampah; pengangkutan sampah dari tempat pengolahan sampah ke tempat pembuangan sampah; pengolahan sampah berupa perubahan karakteristik, komposisi, dan jumlah sampah; dan pengolahan akhir berupa pengembalian limbah dan/atau residu dari proses sebelumnya ke media lingkungan hidup dengan aman.

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus mendanai pelaksanaan pengelolaan sampah, pendanaan ini bersumber dari APBN dan APBD. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama, dapat memberikan kompensasi kepada masyarakat atas dampak negatif yang ditimbulkan dari kegiatan pengelolaan sampah di TPS akhir. Kompensasi yang dimaksud berupa relokasi, pemulihan lingkungan, biaya kesehatan, perawatan dan kompensasi dalam bentuk lainnya.

Masyarakat dapat berperan dalam pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat dan daerah. Peran masyarakat antara lain memberikan saran, pertimbangan dan saran kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah, menyusun kebijakan pengelolaan sampah, dan/atau memberikan saran dan pendapat untuk menyelesaikan permasalahan sampah.

Pengelolaan Sampah Di Negara-negara Maju

Nah, sekarang kita sudah mengetahui cara pengelolaan sampah di Indonesia secara umum. Kita menjaga kebersihan lingkungan dengan selalu membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi produksi sampah dalam kehidupan sehari-hari. 7 Cara Mengubah Sampah Agar Bermanfaat dan Bernilai Ekonomi – Kita semua tahu bahwa pembahasan masalah sampah tidak pernah ada berakhir. Bahkan hingga saat ini permasalahan sampah masih menjadi permasalahan dunia. Betapa tidak, setiap hari setiap orang menghasilkan sampah, baik sampah rumah tangga maupun industri. Dan sayangnya kesadaran masyarakat terhadap sampah masih kurang.

Oleh karena itu, kesadaran akan penolakan tersebut harus diatasi terlebih dahulu dan harus ditanamkan pada setiap orang. Memang setiap hari kita tidak bisa menghindari produksi sampah, namun setidaknya kita bisa menguranginya. Apalagi di masa pandemi seperti ini, banyak aktivitas yang terpaksa terhenti karena harus berdiam diri di rumah. Akibatnya, para pemulung berhenti mengumpulkan sampah dari setiap rumah warga. Oleh karena itu, kita harus pintar-pintar memikirkan cara mengolah sampah sehari-hari.

Pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana cara mengelola sampah di sekitar kita agar lebih bermanfaat dan juga bisa ditukar dengan uang.

Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga

1. Pisahkan sampah kering dan basah. Ketika tekad Anda untuk meminimalkan sampah sudah bulat, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memilahnya berdasarkan jenisnya. Apa itu?

Penyuluhan Pengolahan Sampah Rumah Tangga (pembuatan Kompos Dan Biopori) Dari Sisa Limbah Organik Dapur Bagi Tanaman Apotek Hidup Di Desa Baru Tahan

Sampah kering Sampah kering ini dapat berupa; kantong plastik, botol plastik, karton, kertas, kemasan minyak goreng, sabun cuci piring, setrika, aki, kabel, tabung paralon, karet, dll.

Sampah basah. Yang disebut dengan sampah basah adalah sampah yang dapat membusuk jika disimpan dalam jangka waktu yang lama, antara lain; nasi, sayuran, kulit buah, daun kering, bumbu kupas dll.

Limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya) Limbah B3 merupakan limbah yang tidak dapat diubah dan juga berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Termasuk; pecahan piring atau botol (kaca), aki bekas, aki, dan lain-lain.

Setelah memahami jenis-jenis sampah, kami melanjutkan dengan mengkategorikan sampah, memasang 3 laci sampah dan memberikan informasi untuk masing-masing jenisnya. Oleh karena itu, dalam membuang sampah, selalu perhatikan jenis sampahnya agar tidak tercampur.

Penyumbang Sampah Terbesar Berasal Dari Rumah Tangga

Dari sini kita bisa belajar memahami jenis sampah tersebut agar nantinya bisa lebih mudah dalam mengelola sampah.

2. Mengubah sampah organik menjadi kompos. Setiap hari kita masih menghasilkan sampah organik, misalnya saja ketika kita memasak, kita selalu membuang bumbu-bumbu, nasi, atau sisa sayur-sayuran. Atau kalau menyapu taman, banyak daun yang berguguran. Mulai sekarang cobalah membuat kompos dengan sisa-sisa tersebut.

3. Membuat taman Seringkali di dapur kita menemukan sayur-sayuran, buah-buahan dan rempah-rempah yang sudah kering bahkan busuk, karena sudah lama tidak digunakan. Selain untuk dijadikan kompos, kita juga bisa menanamnya.

Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga

Caranya cukup dengan menanam cabai atau tomat kering pada kantong poliental yang telah diisi tanah dan pupuk yang sudah kita buat tadi. Tak lama kemudian, satu per satu mereka tumbuh menjadi tanaman baru. Jadi kalau kita bisa punya kebun sayur sendiri, lebih hemat kan?

Cara Mendirikan Bank Sampah Untuk Mengelola Masalah Sampah Lingkungan

4. Penjualan sampah anorganik ke bank sampah. Bagi yang belum tahu, sampah anorganik bisa jadi uang lho.. percaya gak? Anda harus percaya.

Cara kami memilahnya kembali berdasarkan jenis sampah anorganik yang kami kumpulkan. Pisahkan sampah plastik (kantong retak), isian minyak goreng, buku, kertas, karton, duplex, botol dan gelas plastik, besi, alumunium, kaleng, dan lain-lain.

Di sini, sampah kita akan ditimbang oleh petugas, dicatat dan diberi harga sesuai harga yang berlaku. Kita bisa menghemat uang atau mengambilnya langsung.

Yang namanya pengolahan sampah dalam rupiah, jangan malu-malu karena pemasukan dari sampah kita kecil, kalau kita rutin menimbang sampah maka uang yang ada di rekening kita akan cukup banyak lho, bisa untuk menutupi pembayaran juga. tagihan listrik setiap bulannya.

Daftar Peraturan Yang Mendukung Pengelolaan Sampah Bertanggung Jawab Di Indonesia

5. Pengolahan limbah B3 sulit terurai, sehingga solusi terbaiknya adalah dengan menguburnya cukup dalam, padahal kita mempunyai lahan yang cukup untuk mengubur limbah B3. Jika tidak, kami dapat menyerahkannya kepada Anda

AdminGaleri

Halo, Saya adalah penulis artikel dengan judul Cara Mengelola Sampah Rumah Tangga yang dipublish pada 25/09/2024 di website Galeri.me

Artikel Terkait

Leave a Comment